Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd
Moderator : Rosmiyati
Tema Materi : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Berbagai macam metode dan cara digunakan agar dapat melahirkan sebuah buku, kali ini seorang narasumber cantik dan masih sangat muda namun mempunyai prestasi yang luar biasa. Beliau adalah Noralia Purwa Yunita, M.Pd yang seorang penulis aktif, blogger dengan prestasi yang pernah diraih penulis adalah juara 3 lomba blog Nasional pada HUT penerbit YPTD dengan begitu banyak karya yang sudah diraih beliau
Karya yang sudah dibuat meliputi:
1. Bahan ajar Kimia SMA (2013)
2. buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah" (2020) penerbit Tata Akbar
3. Buku duet seri ekoji academy "Digital Mindset" (2020) penerbit Andi Offset
4. Buku duet sering. Ekoki academy "Gamifikasi" (Proses terbit) penerbit Andi offset
5. Buku solo "jurus jitu menulis dan berprestasi" (2020) penerbit YPTD
6. buku solo "kiat praktis menulis modul berbasis riset" (2020) yang merupakan ubahan dari tesis
menjadi buku oleh penerbit YPTD
7. buku antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru" (2020), Penerbit Ilalang Pustaka
8. Buku antologi "Aku dan Corona" (2020), penerbit YPTD
9. Buku duet "kiat menulis dan menerbitkan buku" (2021), Penerbit Ilalang pustaka
10. buku antologi "Belajar di tengah Corona" (2021), penerbit Oase Pustaka
11. Buku antologi "Prahara di Tengah Pandemi" (2021), penerbit YPTD
12. Buku antologi "Membongkar rahasia menulis guru blogger" (2021), penerbit Oase pustaka
13. Buku antologi "Putih biru" (2021), penerbit Innovasi publishing
14. Buku antologi "Sumbangan pemikiran sahabat penulis YPTD" (2021), penerbit YPTD
15. Dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak antara lain majalah geliat gemilang,
majalah derap guru PGRI, majalah sigap dan majalah aksioma
Berbekal kemampuan tersebut tentulah tidak diragukan lagi beliau sharing tentang bagaimana cara menulis buku yang berasal dari karya ilmiah yang sudah pernah kita buat. Misal anda bisa mengambil contoh salah satu karya ilmiah atau best practise bisa dijadikan sebuah buku. Pastilah anda semua menjadi penasaran, lho kok bisa. Sedangan susunan karya ilmiah dan best practise berbeda, bisakah. Jawabannya adalah bisa.
Tujuan selain menjadikan karya ilmiah menjadi sebuah buku adalah supaya tidak hanya kita saja yang menikmati, tetapi orang lain bisa menikmati hasil karya kita. Namun proses konversi dari karya ilmiah tidak lah mudah karena antara laporan karya ilmiah dan buku struktur penulisannya tidaklah sama. Ada bebera[a hal yang harus dihilangkan dan beberapa hal yang harus ditambahkan. Lalu bagaimana proses menuliskan ke sebuah buku yang bersumber dari karya ilmiah, Anda penasaran...?
1. UBAH JUDUL
Pertama yang bisa kita lakukan adalah mengubah judul karya ilmiah atau best practise kita. Judul karya ilmiah untuk versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh berikut ini adalah judul tesis, Pengembangan modul berbasis rises pada materi redoks untuk meningkatkan ketrampilan generik sains siswa kelas X SMA. Ketika akan menjadi sebuah judul buku makan menjadi kiat menulis modul berbasis riset.
Kemudian untuk contoh judul best practise, efektifitas pembelajaran berbasis gamifikasi pada peningkatan aktivitas dan minat belajar siswa, ketika dikonversi menjadi judul buku menjadi Gamifikasi, membuat belajar seasyik bermain games.
Melihat contoh judul diatas, objek/fokus penelitian terletak pada pngembangan/pembuatan modul. Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu. Tinggal menambahkan kata "KIAT, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul populer.
2. UBAH DAFTAR ISI
Ketika melihat sebuah karya ilmia biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa
BAB 1, Pendahuluan berisi latar belakang maslaah, tujuan, manfaat, dan batasan masalah
BAB 2, Landasan teori
Bab 3, Metode penelitian yang berisi rumus-rumus statistika
Bab 4, Hasil dan pembahasan
Bab 5, Penutup yang berisi kesimpulan dan saran
Disamping itu boleh juga mengembangkan materi yang terdapat pada BAB 2 di karya ilmiah, sebagai contoh pda BAB 2 karya ilmiah merupakan landasan teori berisi
2.1. Hasil belajar
2.2. Media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode pembelajaran
2.5 Pembelajaran berbasis riset
Ketika akan menjadi sebuah buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu
Sub bab 2.1. hasil
belajar menjadi bab 2 buku
Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. belajar
2.2. permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub bab 2.2. media
pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. jenis media
3.3. manfaat media
Sub bab 2.3. Modul
menjadi bab 4 buku
Bab 4 MENGENAL MODUL
4.1. pengertian modul
4.2. karakteristik modul
4.3. sistematika modul
4.4. kelebihan modul
Lakukan hal tersebut hingga sub bab pada karya ilmiah selesai dibahas menjadi bab baru pada sebuah buku. Dengan demikian hanya dari bab 2 karya ilmiah saja, kita sudah mampu menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah. Kuncinya adalah hilangkan semua kata-kata penelitian, laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang terdapat di karya ilmiah. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang dirasa penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat dan berikan penjelasan secara jelas.
Bahasa dan penyajian karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin kaya literasi penulis maka akan semakin bagus dan lengkap buku yang dia tulis. Karena dengan membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.
Dari segi daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog diharuskan resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya. Sebagai penulis berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa benar-benar telah dilakukan penelitian. Untuk isi dari karya ilmiah versi buku tidak melulu dan harus menampilkan data dari hasil penelitian.
Berikut ini sebagai contoh buku daftar isi buku gamifikasi tidak disertakan hasil penelitian nya karena fokus saya dalam buku tersebut adalah membahas tentang bagaimana membuat aplikasi gamifikasi dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran
Tidak terlihat ada data hasil penelitian yang dibahas dalam sebuah buku. Pada intinya, sebelum mengkonversi karya Ilmiah yang dimiliki, tentukan FOKUS/TOPIK yang akan dibahas secara detail dalam buku. Apakah pada perancangan, penerapan, aplikasinya atau yang lainnya. Jika sudah maka akan lebih mudah mengubah karya ilmiah itu ke dalam sebuah buku. Hal yang paling penting, isi dari buku jangan sampai sama persis dengan karya ilmiah yang kita buat. Gunakan teknik parafrase atau teknik lainnya untuk menjaga agar tidak ada kesamaan kata atau kalimat pada buku tersebut. Karena jika ada kesamaan, maka akan terjadi yang namannya sefl plagiarisme.
3. UKURAN DAN SETTING
MARGIN
Format dari karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin hal ini disesuaikan dengan ketentuan yang sudah diatur oleh penerbit. Biasanya dengan tipe huruf Times New Roman.
Membuat buku dari karya ilmiah bukan berarti hanya mengubah cover tmapilan dan judul saja, sementara isi sama persis dengan karya ilmiah yang sudah dibuat. Untuk itu harus dirubah sesuai dengan aturan yang ada sehingga karya ilmiah versi buku tidak sama struktur dan isinya dengan karya ilmiah yang asli.
Demikian informasi mengenai bagaimana menulis buku dari sumber karya ilmiah, semoga bermanfaat bagi semua dan terimakasih untuk ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd yang sudah berbagi ilmunya.
Resume yang rapi dan lengkap. Semangat terus, ya.
BalasHapus