Kamis, 18 November 2021

Menulis Autobiografi



Resume Ke :  20

Gelombang :  21

Tanggal         :  17 November 2021

Tema :  Menulis Autobiografi

Narasumber :  Suparno, S.Pd.,M.Pd.


Bismillahirrahmanirrahim


Apa kabar sahabat literasi semua semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan selalu diberi semangat dalam menuntaskan semua pekerjaan kita. Semua pekerjaan harus dijalani dengan penuh tanggung jawab, serta ikhlas untuk mengerjakannya. Hasil dapat kita nikmati dengan memuaskan karena usaha yang telah dilaluinya. Sholawat tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti..Aaamiin. Alhamdulillah kita sudah masuk pertemuan ke 20, tahap yang menggembirakan, karena sejauh ini dapat dijalani dengan penuh semangat tidak berkurang sedikitpun. Pertemuan ini menandakan bahwa kita sudah masuk tahap penghabisan, semakin dekat pada pencerbitan buku solo kita. Sungguh perasaan yang luarbiasa mengesankan, melihat tahap-demi tahap dilalui dengan penuh hikmat dan ektra menyisihkan waktu untuk melaluinya. Pertemuan kali ini akan dimoderatori oleh  Ibu Raliyanti membersamai narasumber kita yang bernama Bapak Suparno, S.Pd.,M.Pd. Kali ini akan membahas tentang materi bagaimana menulis Autobiografi. Sepertibiasa kelas ini dibagi menjadi empat sesi, yaitu pembukaan, penjabaran materi, sesi tanya jawab dan penutup.

Tak kenal maka tak sayang, kita akan terlebih dahulu memperkenalkan profil narasumber. Simak berikut ini.

Narasumber kali ini adalah seornag kepala sekolah dari SMPN 2 Karangrejo Magetan Jawa Timur. Beliau mempunyai kegemaran membaca, kemudian mempunyai kesukaan menulis dan membaca juga seorang penulis dan motivator literasi. Beliau ini sangat menginspirasi kita semua, hingga pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi majalah pena Mageti.

Untuk lebih jelas dan lengkapnya profile beliau bisa mengunjungi halaman website di 

Profile Narasumber


Pengertian Autobiografi

Para penulis buku, pasti sering mendengar dan membaca kata-kata biografi dan autobiografi, keduanya seolah tidak terlepas dari yang namanya buku. Memliki sebuah kata yang sama, dan dengan tujuan yang sama, membuat banyak orang sering menganggap keduanya sama. Padahal, kedua jenis kata tersebut memiliki perbedaan.  Kata biografi dan autobiografi/otobiografi sama-sama berasal dari bahasa Yunani. Jika diartikan secara kata per kata keduanya memiliki dua kata yang sama yaitu bios dan graphein.

Bios dalam bahasa yunani berarti hidup, sementara graphien memiliki arti kata “tulis”. Adapun autobiografi/otobiografi mendapatkan tambahan kata didepannya. Yang sama-sama merujuk pada bahasa Yunani, berasal dari kata Autos, yang memiliki arti sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biografi dan autobiografi adalah sebuah karya tulis yang dibuat untuk menceritakan riwayat hidup seseorang. Biasanya kedua karya tulis tersebut berisi profil seseorang secara detail.


Perbedaan biografi dan auto biografi

Biografi maupun autobiografi berisi tentang riwayat hidup seseorang secara detail. Biasanya dalam kedua buku tersebut menceritakan dari awal hingga akhir kehidupan tokoh-tokoh yang dijadikan sebagai objek biografi dan autobiografi. Informasi yang bersifat detail tersebut biasanya berisi nama, tanggal lahir, keluarga, perjalanan hidup tokoh tersebut dari awal sampai akhir. Yang maksudnya peristiwa-peristiwa yang terjadi sepanjang hidup tokoh tersebut, bahkan sampai prestasi-prestasi yang telah diraih.

Yang membedakan pada autobiografi biasanya terdapat hal-hal yang lebih detail sekali, karena ditulis oleh tokoh sendiri. Autobiografi ini bagaikan sebuah diary yang berisi curahan dan curhatan tokoh tersebut yang pantas untuk dibagikan kepada khalayak ramai. Dari segi penulis jelas sangatlah berbeda, biografi ditulis oleh orang lain dengan menyadur informasi dari sang narasumber, atau dari berbagai informasi yang sudah ada, dimana penulis tersebut menuangkannya dalam sebuah karya tulis. Dalam autobiografi, sang narasumber atau tokoh yang akan  menceritakan dalam tulisan merupakan penulis sendiri. Dengan kata lain sang penulis yang menceritakan dirinya sendiri dalam sebuah karya tulis, yang biasa disebut sebagai autobiografi.


Sudut pandang dan gaya bahasa

Dilihat dari sudut pandang dan gaya bahasa terdapat perbedaan yang paling mendasar diantara keduanya. Dalam biografi, dikarenakan yang menulis adalah orang lain, biasanya akan memakai sudut pandang dan gaya bahasa sebagai orang ketiga.

Tetapi dalam autobiografi, karena penulislah yang menulis tentang dirinya sendiri, sudut pandang dan gaya bahasa tersebut bukan lagi menjadi orang ketiga, namun menjadi orang pertama.


Perijinan 

Dilihat dari segi perijinan, seperti telah diketahui diawal bahwa autobiografi ini yang menulis adalah sang penulis sendiri, makadalam proses penulisannya tidak ada izin kepada siapapun. Sang penulis bebas menuliskan apapun tentang dirinya sendiri, dimana informasi tersebut dirasa pantas untuk dituangkan ke dalam sebuah autobiografi.

Tidak dengan yang namanya biografi, bahwa sang penulis haruslah meminta izin terlebih dahulu kepada tokoh yang akan dibuatkan buku biografinya. Bahkan jika sang tokoh tersebut sudah wafat, penulis haruslah meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga terdekatnya sang tokoh.


Tujuan dan isinya

Dilihat dari segi tujuan dan isi dari biografi dan autobiografi, sama-sama memiliki tujuan dan isi yang menceritakan seputar informasi tokoh yang diceritakan secara keseluruhan atau mendetail. Informasi tersebut dirasa penting untuk ditulis dan disebarkan ke khalayak ramai.

Sedangkan autobiografi sedikit berbeda, dalam karya tulis ini, bukan hanya sebagai sarana informasi sang tokoh saja, melainkan juga berisi tujuan dan cerita yang sangat mendalam perihal perasaan yang ingin diekpresikan ke dalam sebuah buku oleh penulis itu sendiri. Autobiografi biasanya hanya memberikan informasi yang sifatnya positif saja. Bahkan banyak autobiografi dibuat karena dalam  rangka untuk pencitraan seorang tokoh politik. Sedangkan biografi dibuat dengan bersumber pada literatur, dokumen penting, atau menggali pada narasumber, sebagai saksi dalam menjelaskan peristiwa, dan fakta yang terjadi di perjalanan hidup tersebut. Autobiografi biasa dibuat untuk mengenalkan atau memberitahu masyarakat mengenai apa yang telah dilakukannya selama hidup, menjadikan dapat diambil hikmahnya, pelajarannya yang berharga yang ada didalamnya. Sedangkan biografi seringkali berisikan informasi yang didalamnya ada hikmah, motivasi dan sejarah penting yang bisa dijadikan suri tauladan untuk orang yang membacanya.


Ciri-ciri

Ciri-ciri dari Autobiografi adalah sebagai berikut ini :

  • Autobiografi merupakan suatu perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri, atau dengan bantuan penulis lain, yang ditulis menurut pengalaman atau ingatan tokoh itu sendiri.
  • Autobiografi seringkali berisi informasi tentang masa kehidupan tokoh itu sendiri dari yang sulit sampai mencapai keberhasilan
  • Autobiografi juga biasa menampilkan informasi yang sifatnya positif saja. Bahkan biasa ditulis dalam rangka pencitran seorang tokoh politik
  • Autobiografi seringkali ditulis supaya masyarakat lebih kenal dan tahu tentang apa yang telah dilakukannya selama ia hidup, menjadikan dapat mengambil hikmah, dan pelajaran yang berharga, yang ada didalamnya.

Bagaima langkah-langkah mengarang sebuah narasi autobiografi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menceritakan tokoh yang akan disusun menjadi karangan narasi autobiografi.
  • Menentukan tujuan penulisan Autobiografi.
  • Mengumpulkan bahan dari sumber tokoh.
  • Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan narasi autobiografi.


Cara Membuat Autobiografi

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat autobiografi:

  1. Buatlah garis besar dari cerita yang ingin anda tulis,
  2. Kemukakanlah pengalaman Anda dalam konteks pelajaran, contohnya : “Setelah menyaksikan bagaimana istriku dapat mengatasi penyakit kanker dan merawat dirinya, aku menyadari bahwa dia telah mengajarkanku bagaimana menghadapi kematian, dengan roh yang utuh.”
  3. Buatlah gambaran saat Anda menulis. Buatlah kata-kata yang Anda tulis menjadi semacam potret, tutuplah mata Anda dan bayangkan sebuah peristiwa masa lalu Anda, benar-benar memberikan bayangan imajinasi tentang masa lalu yang pernah anda lalui.
  4. Tulislah seolah-olah hidup Anda bergantung pada tulisan Anda.
  5. Dan ini yang paling penting, duduk dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada dibawah sejujur mungkin, ungkapkan sedetil-detilnya, dan isi cerita Anda itu dengan bahasa dan kata-kata Anda sendiri. Gaya tulisan Anda tidak harus menyamai gaya penulisan Hemingway, dan Anda tidak perlu mengkhawatirkan tentang ejaan dan tata bahasa yang baik dan benar jika Anda tidak berkeinginan untuk mempublikasikannya secara komersil.

Selanjutnya anda akan merasa pengalaman yang anda tuliskan akan mengalir sesuai dengan peristiwa yang pernah kita alami sedetail mungkin. Ahir kata, menulislah dari sekarang jangan tunggu nanti, karena ketikan waktu berlalu akan menghapus sedikit banyak ingatan yang pernah anda lalui.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengelola taman bacaan

    Resume Ke :  30 Gelombang :  21 Tanggal           :  10 Desember 2021 Tema :  Mengelola taman bacaan Narasumber :  Bambang Pu...